468x60 Ads

jangan menyerah sebelum melakukan pasti setiap manusia ada kekurangan dan kelebihan maka itu saudara/i yang ku sayangi dan ku cintai mari kita mencobh brang yang kami tidak tahu akan tahu
...
wemkiol et kalki ol etto pengamol win woagalingam mo wajuk itereee.ilk
inol moreh nawaraheee

MICROPROSESOR DAN MICROCONTROLER



MIKROKONTROLLER AT89C51 (ARSITEKTUR DAN FUNGSI PIN)
Definisi mikrokontroler
Mikrokontroler adalah mikrokomputer dalam keping tunggal (single chip Microcomputer) yang dapat berdiri sendiri serta memiliki CPU dan dilengkapi dengan memori input output. Mikrokontroler AT89C51 adalah mikrokontroler ATMEL yang kompatibel penuh dengan mikrokontroler keluarga MCS-51, membutuhkan daya yang rendah, memiliki performa yang tinggi dan merupakan mikrokomputer 8 bit yang dilengkapi 4 Kbyte EPROM (Erasable and Programable Read Only Memori) dan 128 byte RAM internal. Program memori dapat diprogram ulang dalam sistem atau dengan menggunakan Program Nonvolately Memory Konvensional.
Arsitektur AT89C51
Arsitektur dasar dari mikrokontroler AT89C51 seperti diagram blok berikut ini:
Arsitektur Mikrokontroler AT89C51
Arsitektur Mikrokontroler AT89C51

Sebagai single chip yaitu suatu system mikroprosesor yang terintegrasi, mikrokontroler AT89C51 mempunyai konfigurasi sebagai berikut:
  • CPU 8 bit termasuk keluarga MCS-51.
  • 4 Kbyte alamat untuk memory program internal (EEPROM).
  • 128 byte memory data dalam ( Internal Data memory/ RAM).
  • 8 bit program status word (PSW).
  • 8 bit stack pointer ( SP).
  • 32 pin I/O tersusun yaitu port 0-port 3 @ 8 bit.
  • 2 buah timer/ counter 16 bit.
  • Data serial full dupleks.
  • Control register.  
  • 5 sumber interrupt.
  • Rangkaian osilator dan clock.
Fungsi Pin Mikrokontroller AT89C51
Susunan pin-pin mikrokontroller AT89C51 diperlihatkan pada Gambar di bawah ini dan penjelasan dari masing-masing pin adalah sebagai berikut:
PIN Mikrokontroler AT89C51
PIN Mikrokontroler AT89C51

Port 0
Port 0 merupakan port dua fungsi yang berada pada pin 32-39 dari IC AT 89C51. Merupakan port I/O 8 bit dua arah yang serba guna port ini dapat digunakan sebagai multlipleks bus data dan bus alamat rendah untuk pengaksesan memori eksternal.
Port 1
Port 1 merupakan port I/O yang berada pada pin 1-8. Port ini dapat bekerja dengan baik untuk operasi bit maupun byte, tergantung dari pengaturan pada software
Port 2
Port 2 merupakan port I/O serba guna yang berada pada pin 21- 28, port ini dapat juga digunakan sebagai bus alamat byte tinggi untuk rancangan yang melibatkan pengaksesan memori eksternal.
Port 3
Port 3 merupakan port I/O yang memiliki dua fungsi yang berada pada pin 10-17, port ini mempunyai multi fungsi, seperi yang terdapat pada tabel berikut:
BIT
NAMA
BIT
ADDRES
FUNGSI ALTERNATIF
P3.0
P3.1
P3.2
P3.3 P3.4 P3.5 P3.6 P3.7
RXD
TXD
INT0
INT 1
T0
T1
WR
RD
B0H
B1H
B2H
B3H
B4H
B5H
B6H
B7H
Penerima data pada port serial
Pemancar data pada port serial
Eksternal interupsi 0
Eksternal interuposi 1
Input Timer/ counter eksternal
Input Timer / counter
Sinyal pembacaan memori data eksternal
Sinyal penulisan memori data eksternal

PSEN ( Programable Store Enable)
PSEN adalah sebuah sinyal keluaran yang terdapat pada pin 29. Fungsinya adalah sebagai sinyal kontrol untuk memungkinkan mikrokontroller membaca program (code) dari memori eksternal atau dapat dikatakan sebagai sinyal kontrol yang menghubungkan memori program eksternal dengan bus selama pengaksesan.
ALE ( Address Latch Enable)
Sinyal output ALE yang berada pada pin3.0 fungsinya sama dengan ALE pada mikroprosesor INTEL 8085 atau 8088. Sinyal ALE dipergunakan untuk demultlipleks bus alamat dan bus data. Dan untuk menahan alamat  memori eksternal selama pelaksanaan instruksi.
EA ( External Acces)
Maksudnya sinyal EA terdapat pada pin 3.1 yang dapat diberikan logika rendah (ground) atau logika tinggi(+ 5 V ). Jika EA diberikan logika tinggi maka mikrokontroller akan mengakses program dari ROM internal ( EEPROM/ flash memori).Jika EA diberi logika rendah maka mikrokontroller akan mengakses program dari memori eksternal. 
RST ( Reset)
Input reset pada pin 9 adalah reset master untuk AT89C51. Perubahan tegangan dari rendah ke tinggi akan merest AT 89C51.
Osilator 
Osilator yang disediakan pada chip dikemudikan  dengan kristal yang dihubungkan pada pin 18 (X2) dan pin 19 (X1) sebesar 12 Mhz.
Osilator Eksternal AT89C51
Osilator Eksternal AT89C51
Power (Vcc)
AT89C51 dioperasikan dengan tegangan supply +5v, pin Vcc berada pada pin 40 dan Vss(ground) pada pin 20.
Daftar Referensi

0 komentar:

Posting Komentar

 
JANGAN MENYERAH SEBELUM FINIS © 2011 Theme made with the special support of Maiahost for their cheap WordPress hosting services and free support.